Selasa, 10 Juni 2008

Karet (Hevea brasiliensis)

Karet ( Hevea brasiliensis Muell. Arg.) masuk dalam famili Euphorbiaceae. Sistematika tanaman karet adalah sebagai berikut :



Regnum : Plantarum

Divisio : Spermatophyta

Sub Divisio : Angiospermae

Klasis : Dicotyledonae

Ordo : Euphorbiales

Famili : Euphorbiaceae

Genus : Hevea

Spesies : Hevea Brasiliansis



Tanaman karet dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis sampai batas sub tropis. Curah hujan optimal antara 1.500 mm - 3.500 mm setahun dengan musim kering sekitar 3 bulan. Suhu optimal rata-rata 28º C. Letak ketinggian optimal 0 - 200 meter diatas permukaan laut (dpl).

Kemiringan tanah 0º - 15º tetapi kemiringan lebih dari 15º - 30º masih dapat digunakan dengan tindakan konservasi tanah yang baik. Tanaman karet dapat tumbuh dengan baik pada tanah aluvial, latosol dan podsolik. Tanah bekas rawa masih dapat ditanami karet dengan sistem drainase yang baik. Pertumbuhan tanaman karet pada tanah bersetruktur granuler (remah) lebih baik dari tanah berstruktur kompak. Sinar matahari dengan intensitas 100% diperlukan tanaman karet paling kurang 5 jam dalam sehari dengan kelembaban nisbi lebih kurang 75%. Tanaman karet yang tumbuh pada lerang bukit yang menghadap ke Timur pertumbuhannya relatif baik dari yang tumbuh pada lereng bukit yang menghadap ke barat.

Pada tanah rata pertumbuhan tanaman umumnya lebih homogen karena mendapat sinar matahari yang merata. Pohon karet tidak tahan terhadap tiupan angin yang terlalu kencang karena pohon karet relatif mudah patah, terutama pada tanaman okulasi yang percabangannya terlalu rimbun. Untuk mengurangi kerusakan tanaman dapat ditanam pohon - pohon yang tahan angin secara rapat (wind breaker) pada arah datangnya angin. Usaha lain adalah dengan mengatur jarak tanam.

Tidak ada komentar: